Tuesday, March 13, 2012

Manisnya iklan Facebook!

Asyiknya di facebook ituh kita bisa setup target market kita dengan mudah. Mulai dari asal Negara, umur, status dan keterangan lainnya yang kita inginkan agar iklan kita bisa tayang. Awalnya saya memilih Indonesia dengan setting target market yang umum. Umur mulai dari 18 tahun sampai tak berbatas. Sekolah , status hubungan, dan semua keterangan lainnya saya ambil. Dengan kondisi ini facebook menyarankan saya untuk men-setting nilai sekali kliknya $0,04. Saya coba untuk nembak di atas angka tersebut ($0,05) untuk dapat reaksi yang lebih cepat. Dengan limit perhari saya ditagih sebanyak $5.
Hasilnya dengan biaya $5 tersebut, saya (atau dalam hal ini kami karena web tersebut bukan punya saya sendiri) berhasil melakukan penjualan senilai Rp250.000. Berarti biaya iklan Rp55.000, menghasilkan Rp250.000. Lumayan, tapi belum cukup baik (lumayan karena masih gratis, tidak cukup baik karena kalau dikondisi sebenarnya nilai ini masih terlalu tinggi walalu tidak rugi).
Percobaan hari kedua saya mempersempit target market. Masih menyasar Indonesia, tapi kali ini segmen umurnya saya batasi, pendidikan juga saya batasi dan beberapa faktor lain juga saya batasi (maaf ndak bisa diceritakan soale rahasia dapur….wkwkwk…). Saran Facebook masih sama yaitu dengan nilai klik $0,04 berhubung tingkat persaingan yang lebih sedikit saya justru menurunkan nilai perklik iklan saya menjadi $0,03 dengan limit perhari yang masih sama ($5).
Hasilnya penjualan hari itu melonjak drastis. Dengan biaya iklan tetap Rp55.000, penjualan kami naik menjadi Rp2.500.000. Rupanya setting hari pertama membuat iklan saya tayang di tempat gak tepat, dan hari kedua segmennya lumayan mengena. Teman-teman saya yang belum pernah merasakan manisnya jualan diinternet melonjak kegirangan melihat angka ini. Bayangkan kalau sehari Rp2,5 juta berarti sebulan???
Tapi toh kenyataannya belum semudah itu. Untuk mengimbangi permitaan, kami harus menggenjot produksi. Dan karena barang kami sangat terbatas terpaksa deh orang creative-nya musti putar otak menciptakan produk dengan ide-ide baru. Lagi pula nilai iklan itu menurut saya masih terlalu mahal. Ini sih lagi ngutak-ngutik supaya dapat iklan yang efektif dan murah.